Burstable adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu yang lebih dari biasanya untuk waktu tertentu.


Pendahuluan


Bagi yang pernah main game DOTA 2, dan pernah memakai hero Bristleback (iyaa.. yang Hero seperti landak itu).

Maka akan ada ability nya bernama Warpath dimana Bristleback akan mendapatkan tambahan Damage dan Speed setiap kali dia melakukan Spell.

Akan tetapi kemampuan itu hanya bisa digunakan pada waktu tertentu saja.

Setelah beberapa saat digunakan, maka otomatis kembali lagi ke kemampuan dasarnya seperti semula.

Kekuatannya menjadi Melonjak pada satu saat tertentu.

Istilah Melonjak ini artinya sama dengan Burstable

Dengan kata lain, ada kemampuannya yang bisa digunakan melebihi kemampuan dasarnya, ketika kemampuan itu dibutuhkan.

Dan akan kembali lagi ke kemampuan dasar setelah beberapa saat digunakan.

Coba kita ambil contoh yang lain.

Kalau kita lihat misalnya paket Internet “Booster/Turbo terbatas” di operator telekomunikasi.

Misalnya :

  • Pada jam 6 pagi s/d 9 malam, kecepatan bandwitch nya 5 Mbps.
  • Pada jam 9 malam s/d 6 pagi, kecepatan bandwidth nya 5 Mbps, tapi bisa secara otomatis menjadi sampai dengan 100 Mbps kalau dibutuhkan.

Artinya ada waktu-waktu tertentu yang bisa digunakan untuk melakukan koneksi melebihi kecepatan standar.

Atau dengan kata lain, Burstable ini adalah versi “Turbo/Booster” dari versi standar.


Burstable di dunia IT ?


Istilah Burstable ini di dunia IT dapat kita lihat di beberapa komponen, misalnya :

  • Kubernetes Quality Of Service (QOS) dari Pod - Burstable class
  • EC2 Instance - Burstable EC2 instance type (termasuk didalamnya ada RDS instance)
  • Network - Burstable bandwidth
  • Testing - Burstable testing
  • Azure B-series burstable virtual machine
  • dll

Semuanya merupakan istilah yang mempunyai konsep yang semirip.

Kemampuan untuk melakukan sesuatu yang lebih dari biasanya untuk waktu tertentu.


Coba kita telaah satu persatu :



Kubernetes Quality Of Service (QOS) dari Pod - Burstable class


Misalnya kalau kita lihat di QOS Burstable Class dari Pod Kubernetes, maka tipe Pod ini diassign ke sebuah Pod yang “dianggap” bisa di buang ketika terjadi ketika sumber daya dari Node Kubernetes (memori atau CPU) nya dalam sebuah clusternya kurang.

Diassign sebagai Burstable karena ada batas bawah sumber daya yang direquest oleh Pod tersebut, dan ada limit sumber daya yang lebih besar darinya, yang bisa nanti dialokasikan ketika ada peningkatan permintaan.

Dan Pod ini bisa menggunakan tambahan sumber daya ketika dibutuhkan.

Maka ini juga sesuai dengan konsep Burstable itu sendiri.



EC2 Instance - Burstable EC2 instance type


EC2 Burstable Instance mengisyaratkan kategori dari EC instance yang memungkinkan kita mempunyai Baseline/Dasar untuk jumlah sumber daya yang dianggap “Pas” bagi kebutuhan kita.

EC2 Burstable Instance ini mendasarkan kepada konsep :

  • Hampir pada semua waktu , kita cuma menggunakan maksimal 30% dari CPU dan memori dari server kita.
  • Tetapi pada saat-saat tertentu, akan ada lonjakan penggunaan sumber daya CPU. Misalnya jam-jam pagi jam 10 - 12 siang, jam 3 - 5 sore, dll.
  • Alokasi sumber daya di komputer harus diatur agar jangan terbuang/nganggur sia-sia dalam jangka waktu yang penggunaan CPU dan memorinya cuma 10% sd 30%.
  • Dengan sumber daya yang fleksibel seperti itu tentunya akan berakibat kepada penghematan biaya juga.


Network - Burstable bandwidth


Ketika memilih untuk menggunakan koneksi Internet, maka biasanya ada pilihan Burstable bandwidth billing plan dari ISP (Internet Service Provider).

Biasanya memang untuk perusahaan-perusahaan yang bisa saja butuh kecepatan koneksi yang lebih tinggi pada saat saat Jam Sibuk.

Dengan hanya berlangganan paket dengan kecepatan yang lebih rendah, akan tetapi pada jam-jam tertentu bisa mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi untuk mengakomodasi kebutuhan.

Biasanya ada namanya Committed Information Rate (CIR) yang merupakan batas dasar / baseline dari ISP (Internet Service Provider).

CIR ini merupakan bandwidth dasar yang dijamin oleh ISP terhadap customer nya di kondisi yang normal.

Ada Baseline, dan ada Burst.

Burstable !



Testing - Burstable testing


Kita coba masuk ke level yang lebih tinggi lagi.

Level testing.

Terkait dengan QA Engineer.

Testing terhadap sebuah aplikasi terkadang bisa saja masih perlu dilakukan secara manual.

Dan itu butuh QA Engineer untuk melakukannya.

Entah karena kebutuhan tenggat waktu yang mepet, atau memang lagi dibutuhkan testing aplikasi versi beta dengan pengguna yang punya keahlian untuk testing.

Dengan Burstable Testing ini, maka akan ada sekelompok QA Engineer/Tester dikumpulkan pada satu saat untuk melakukan testing bersama dengan tujuan mendapatkan hasil testing yang valid.

Bukan hanya dengan manual, tetapi mungkin saja dengan Automation.

Burstable Testing pada satu saat dengan memanfaatkan program Automation untuk melakukan testing yang masif terhadap sebuah aplikasi yang dituju.



Kenapa tipe Burstable ini dibutuhkan ?


Kenapa yaa ?

Kalau kita lihat, umumnya sumber daya yang dipakai oleh sistem IT tidaklah mungkin dipakai 100% setiap saat.

Pada umumnya misalnya dibawah 30% kalau dihitung secara rata-rata tahunan.

Akan tetapi ada saat-saat tertentu dimana penggunaannya bisa mencapai 100% atau bahkan lebih tinggi dari itu, sehingga butuh tambahan sumber daya lagi.

Tetapi itu cuma sesaat.

Misalnya :

  • 1 jam disaat adanya flash sale.
  • 2 jam disaat adanya ticket war.
  • 1 jam di pagi hari, dan 1 jam di sore hari, pada saat orang baru menyalakan komputer dan akan mau pulang dari kantor.
  • 1-2 jam di siang hari , di waktu orang melakukan pemesanan makan siang lewat aplikasi.
  • 5 s/d 8 jam kita menggunakan aplikasi di kantor, sesuai dengan jam kantor/business hour.
  • dll.

Hanya 1 s/d 8 jam saja misalnya.

Sementara dalam satu hari yang 24 jam, ada 21 s/d 16 jam yang sumberdaya komputer kita tidak terpakai.

Dan kita tetap membayar untuk itu.

Dengan tipe Burstable, maka kita “hanya” membayar untuk Baseline atau persentase dasar nya saja.

Misalnya Baseline nya adalah 30%, artinya sebenarnya biaya yang kita keluarkan “hanya” untuk membayar 30% dari sumber daya yang ada.


Bagaimana dengan kelebihan 70% sisanya ?


Ok..ok, 70% sisanya adalah sebagai cadangan yang bisa dipakai kalau terjadi Lonjakan request, permintaan sumber daya.

Biasanya biaya untuk “request tiba-tiba melonjak” itu diambil dari Baseline CPU credit.

Baseline CPU credit itu artinya hitung-hitungan penggunaan CPU dan sumber daya yang kurang dari 30%.

Kita lanjut ke Burstable EC2 instance