Pendahuluan

KISS ? upss ini bukan berkaitan dengan bibir ya ..

Ini berkaitan dengan Konsep…

KISS artinya :

  • Keep It Simple, Stupid.
  • Keep It Simple and StraightForward.
  • Keep It Simple and Short

Secara umum KISS artinya melihat dan menyelesaikan sebuah persoalan dengan cara yang sederhana dan tidak rumit.

Darimana asalnya ?

Aslinya ini merupakan prinsip desain oleh U.S Navy pada tahun 1960.

Konsep ini sering dihubungkan dengan Kelly Johnson, seorang Team Lead, System Engineer, dan Aerospace Engineering dari Amerika. Dia memimpin tim untuk membuat desain pesawat tempur Amerika Serikat di perusahaan Skunk Works/Lockheed.

Terkenal dengan metoda nya untuk melakukan desain secara sederhana dan tidak rumit.

Prinsipnya yang terkenal adalah :

Dia meminta desainer pesawat terbang di Lockheed/Skunk Works untuk membuat desain yang memudahkan perbaikan pesawat terbang, bahkan jika perbaikan dilakukan oleh orang yang hanya mempunyai kemampuan dasar mekanik pesawat dan mempunyai hanya peralatan standar untuk perbaikan pesawat.


Apakah cuma berlaku di desain pesawat terbang saja ?


Tentunya tidak, konsep KISS ini sebenarnya adalah konsep umum yang bisa saja dipakai oleh bidang ilmu yang lain.

Secara natural, konsep KISS ini adalah cocok bagi pikiran manusia.

Pikiran manusia cenderung menyederhanakan/mengelompokkan masalah agar bisa diisolasi kasus per kasusnya untuk mendapatkan solusi.

Sehingga terkenal pula perkataan Einstein :

“If you can’t explain it, you don’t understand it well enough.”

atau

“If you can’t explain it to a six year old, you don’t understand it well enough.”

Artinya :

Jika penjelasan/solusi Anda mengenai sesuatu tidak dimengerti orang, maka artinya Anda belum mengerti betul tentang sesuatu itu.

Jika penjelasan/solusi Anda tidak dimengerti oleh anak usia 6 tahun, maka artinya Anda belum mengerti betul tentang sesuatu itu.

Dengan kata lain, sesuatu yang simple/sederhana akan lebih mudah dimengerti oleh manusia.

Sesuatu yang rumit, cenderung akan banyak bagiannya yang tidak dimengerti dan menjadi kandidat untuk menjadi salah dimengerti, salah penanganan, ataupun salah penyampaian.

Apakah KISS ini berlaku juga di Software Engineering ?

Tentu saja, KISS ini berlaku di dunia Software Engineering.

  • Misalnya tidak akan ada orang yang akan memakai fitur kita apabila fitur tersebut rumit.
  • Software yang rumit cenderung akan lebih banyak error dan lebih banyak usaha dalam maintenance nya.
  • Software yang didesain dengan sederhana akan lebih mudah dijelaskan dan dimengerti oleh sesama tim.

KISS atau sederhana dalam hal solusi, bukan dalam hal permasalahan yang mau dipecahkan.

Apakah Simple/Sederhana itu mesti cepat dan asal-asalan ?

Tentu saja tidak. Sederhana di dalam kasus ini adalah dalam struktur, proses, dan datanya.

Untuk membuat struktur,proses, dan data yang sederhana, bisa jadi membutuhkan waktu desain yang lebih lama.

Sehingga waktu bukan merupakan ukuran dari tingkat sederhananya sebuah fitur/Software.

Apakah Simple/Sederhana itu juga menghilangkan bagian-bagiannya ?

Bisa jadi iya, bisa jadi tidak.

Over simplified, atau terlalu menyederhanakan persoalan juga tidak dianjurkan.

Over simplified, juga tidak baik, karena gagal dalam menyelesaikan bagian dari requirement.

Kenapa konsep KISS ini perlu ?

Membuat solusi yang sederhana/simple, mempunyai banyak kelebihan, yaitu :

  • Biasanya akan lebih cepat diimplementasi. Yaa namanya juga sederhana, tidak perlu pemahaman tingkat tinggi.
  • Akan lebih mudah diubah, dibaca, dipahami. Sehingga kalau terjadi bug, defect akan lebih cepat dan mudah diketahui.
  • Akan lebih sedikit kasus kesalahan implementasinya, karena kesederhanaannya.
  • Akan lebih mudah membuat unit testing.

Referensi : https://www.business.com/articles/keep-it-simple-why-businesses-need-to-kiss-more-and-how-to-do-it/