Pendahuluan

Apa saja prediksi Trend IT Software Engineering tahun 2022 ini bisa dilihat di sini

Coba kita lihat trend nomor lima, yaitu mengenai Cyber Security



4. Cyber Security mulai menunjukkan taringnya dan menjadi bagian penting dalam aplikasi


Semenjak tahun-tahun belakangan ini, ahli strategi bisnis dan teknologi memperkirakan bahwa model bisnis digital bisa meningkatkan pendapatan bisnis sampai 10x lipatnya.

Alasan yang cukup kuat bagi perusahaan-perusahaan untuk melakukan investasi di bidang digital.

Hampir semua produk dibikin versi digitalnya, prosesnya pun begitu.

Orang menjadi melek dengan digitalisasi dan sekaligus beradaptasi dengan perubahan paradigman ini.

Alasan yang cukup logis sebenarnya, karena saat ini alat buat mengakses produk digital tersebut tersebar luas dan banyak.

Laptop, PC, Smart Phone, TV Smart, Smart Watch, dll yang semakin banyak dipunyai oleh manusia di dunia ini.

Dan juga konektivitas yang semakin beragam, IoT (Internet Of Thing) yang mengubah paradigma konektivitas akan menjadi semakin umum nantinya.

Tapi…

Kemudahan diatas itu berarti pula kemudahan pula dalam mencari celah keamanan yang terdapat di dunia maya.

Orang punya akses ke berbagai alat yang bisa mengancam keamanan dari sebuah sistem atau produk digital.

Cybersecurity sekarang meluas kemana-mana.

Kalau dahulu cuma fokus ke keamanan di server, jaringan, dan web, maka sekarang risiko keamanan menjadi lebih luas, yaitu ke perangkat-perangkat lain yang terhubung.

Kalau begini, maka keamanan cyber menjadi kompleks dan tidak sederhana lagi.

Celah keamanan menjadi lebih luas lagi. Bukan hanya terkait dengan teknologi, akan tetapi terkait juga dengan perilaku, SOP, dan juga strategi bersama.

Semakin terbukanya celah keamanan, maka semakin berisikonya sebuah bisnis yang berbasis digital diserang oleh peretas. Caranya juga tidak melulu dengan memanfaatkan kemampuan teknis yang ada, tetapi bisa juga dengan cara Social Engineering atau pendekatan personal.

Bukannya malah untung, tetapi malah buntung ketika menggunakan aplikasi digital.

Oleh karena itu, tidak cukup dengan teknologi saja, akan tetapi harus ada kepedulian dari semua lapisan dalam perusahaan mengenai pentingnya keamanan cyber.

Inilah alasan kenapa Cybersecurity akan semakin menunjukkan taringnya dalam mempertahankan keamanan dari sistem digital sebuah entitas/perusahaan.


Apa saja usaha-usaha dalam mencapai tujuan diatas ?

Banyak sebenarnya agar perusahaan menjadi tangguh dalam menghadapi gangguan keamanan cyber, dan itu tergantung dari perusahaan/ entitas yang mengimplementasikannya.

Akan tetapi secara umum, ada konsep-konsep dasarnya, seperti :

  • Keamanan cyber harus dipahami oleh semua lapisan dalam entitas/perusahaan, dari CEO sampai dengan level terbawah, dari semua lini dan karyawan.
  • Memetakan risiko-risiko keamanan yang ada, termasuk risiko dari dalam, risiko pihak ketiga, atau risiko dalam supply chain.
  • Meningkatkan budaya dan kebiasaan security first dalam aktivitas. Artinya kita harus melakukan aksi yang mencegah terjadinya risiko keamanan ketika memulai aktifitas terkait dengan digital.
  • Koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan pihak bisnis mengenai strategi keamanan yang diusulkan agar dari sisi bisnis tidak terganggu, akan tetapi dari sisi keamanan juga tercapai.

Referensi:

https://www.pwc.com/us/en/services/consulting/cybersecurity-risk-regulatory/library/global-digital-trust-insights.html