Eureka server memperbarui daftar microservice-microservice di memori dengan bantuan heartbeats dari masing-masing microservice

Baiklah, sekarang kita mempunyai aplikasi yang terdiri dari komponen-komponen kecil yang modular bernama microservice. Sepertinya bagus dari sisi pengelolaannya. Tapi kenyataannya tidak. Satu sama lainnya tentunya mesti bisa berkomunikasi agar bisa menjalankan flow satu aplikasi.

Mempunyai komponen yang modular yang saling berkomunikasi, berarti harus ada :

  1. standar komunikasi antar microservise.
  2. cara mencari microservice yang kita inginkan.
  3. cara mendaftarkan microservice agar bisa dicari

Apa memang harus begitu. ?

Ya , tentu saja. Akan begitu banyak microservice, microservicenya mati, dipindah ke alamat ip dan port yang berbeda, atau microservice nya di cloning agar bisa menhandle load yang besar.

Ini seperti kembali ke zaman telefon manual dulu. Karena pengguna telepon semakin banyak, maka dibutuhkan buku alamat telpon, tiap tahun diperbarui dengan data terkini.

Begitu juga dengan microservice. Semakin banyak microservice nya, maka kebutuhan registrasi microservice menjadi penting. Registrasi ini akan berisikan daftar microservice paling terupdate pada saat ini. Hal ini dibutuhkan apalagi kalau microservice nya sering di deploy dan di scaling (di kloning atau di matikan).

Disinilah muncul konsep Microservice Registrasi dan Discovery.

Beberapa implementasinya adalah : Eureka , Zookeper, Consul, Etcd,

Mencari dan menemukan itu berat, biar aku saja

– Dylan & Eureka