Pendahuluan

Perilaku yang merupakan perilaku FOMO bisa dilihat di FOMO Part 1

Intinya FOMO atau Fear Of Missing Out, adalah ketakutan akan kehilangan informasi dan pengakuan, takut akan ditinggalkan dalam lingkaran trend masa kini.

Perasaan ketakutan ini berasal dari persepsi bahwa orang lain lebih bersenang-senang, mempunyai kehidupan, pengalaman, atau lingkungan yang lebih baik daripada kita.

Dan menginginkan bahwa hal itu juga mesti terjadi pada diri kita, atau melibatkan kita.

Dan informasi itu diperoleh dengan mudah melalui sosial media, stories, picture profile, dll.

Untuk memastikan hal yang sama terjadi pada diri kita dan ikut merasa jadi bagian dari lingkaran tersebut, maka kita selalu ingin terkoneksi dengan orang, event, atau informasi trending yang kita ingin tidak tertinggal darinya.

FOMO ini berpotensi untuk membuat kita tidak bahagia, karena merasa tertinggal dengan orang lain, merasa iri dan membandingkan diri kita dengan orang lain, menghabiskan waktu berharga kita untuk mengikuti tren-tren tersebut agar merasa tidak tertinggal sampai meninggalkan ibadah dan pekerjaan yang sedang kita lakukan.

Persepsi itu dibentuk dengan banyaknya informasi dari media sosial yang kita ikuti dan kita amati, tanpa melakukan pemilihan informasi yang penting bagi kita dan mana yang tidak penting.


Tapi bukannya saat ini memang semua nya serba cepat dan kita harus beradaptasi ?

Yes, betul sekali.

Dunia sekarang berubah secara cepat, dan itu ditunjang oleh informasi yang kita dapatkan.

Tapi fungsi otak adalah untuk menyaring mana yang pantas masuk, pantas keluar, pantas dicerna, pantas untuk menjadi perhatian kita.

Adaptif boleh, tetapi juga harus selektif.

Orang yang berperilaku FOMO cenderung tidak bisa selektif terhadap apa yang pantas menjadi perhatiannya, apa yang penting, apa yang hanya sebagai pelengkap, dan apa yang tidak perlu menjadi fokusnya.

Akibatnya hidupnya akan dihabiskan untuk mengikuti trend yang tidak memberi nilai manfaat lebih kepadanya.


Siapa saja yang bisa terjangkiti FOMO ini ?

FOMO ini adalah perilaku umum yang bisa menjangkiti siapa saja.

Terutama bagi orang yang berada dalam fase tekanan dalam kelompok, pencarian jati diri, dan keinginan untuk mendapatkan pengakuan, dll.

Pada dasarnya tahapan diatas sering kita temui di anak-anak remaja, atau bisa jadi di lingkungan pertemanan yang suka pamer, atau bisa jadi di situasi seseorang di level kehidupan yang berbeda dengan teman-temannya, atau bisa juga ada faktor ambisi pribadi untuk pengakuan.

Tidak hanya di lingkungan pertemanan sehari-hari saja, akan tetapi di lingkungan pertemanan di pekerjaan juga bisa memunculkan perilaku FOMO ini.

Tetapi memang di fase anak-anak remaja, FOMO ini cukup mengkhawatirkan, mengingat berkumpulnya semua pencetus FOMO tersebut, yaitu :

  • tekanan dalam kelompok.
  • pencarian jati diri.
  • keinginan untuk mendapatkan pengakuan.

Apakah kita bisa menghindari FOMO ini ?

Tentu saja bisa, tetapi tidak harus dengan melepaskan diri dari dunia sosial media.

Cukup fokus dengan apa yang akan kita inginkan atau kejar.

Adaptif tapi selektif terhadap informasi yang kita terima.